What is Campaign? It's a party? ...
Apa ya kampanye itu? Mengapa kita harus kampanye juga? Itu mungkin dua dari sekian banyak pertanyaan yang kesannya jadul banget! Tapi itu memang yang terlintas dalam benaknya Paijo sewaktu hari minggu kemarin selepas dari Hotel Candisari Karanganyar.
Dengan melihat seragam yang mereka pakai, tahulah kita bahwa mereka adalah simpatisan dari sebuah parpol. Firstly, Paijo mikir, berapa anggaran yang harus dikeluarkan oleh sang caleg untuk mengerahkan simpatisan sebanyak itu? Untuk uang bensin, uang makan dan bahkan uang rokok! Itu baru untuk satu kali kegiatan. Next, yang jadi pikiran Paijo efektifkan cara-cara kampanye yang ditempuh oleh para caleg ataupun parpol dengan pengerahan massa seperti itu? Apakah ada yang bisa menjamin bahwa di tanggal 9 April 2009 besok, mereka-mereka akan memberikan suara untuk parpol atau caleg tersebut?
Apakah ini sebagai akibat dari penggunaan bahasa yang kurang pas [atau bahkan salah kale!]. Kita terbiasa menyebut perhelatan Pemilu sebagai ajang PESTA DEMOKRASI, sehingga dari kata PESTA itulah yang menyebabkan seolah-olah halal bagi mereka untuk berbuat apapun! Kita tahu bahwa aturan tentang kegiatan kampanye sangatlah ketat dan lengkap, but pada kenyataanya seperti yang sudah-sudah aturan tersebut jadi mandul ketika harus berhadapan dengan realita yang seperti itu! [apa karena kita Indonesia ya?] Dimanakah aparat yang berwenang saat ada acara seperti itu? Dimanakah para Polisi yang gagah berani? Dimanakah Panwaslu? Apakah beliau-beliau tersebut memang tidak tahu dengan adanya kegiatan tersebut atau memang sengaja membiarkan hal-hal tersebut terjadi! Ketika para simpatisan tersebut tidak memakai helm? Ketika para simpatisan tersebut berkendara dengan membahayakan pengguna jalan yang lain?
Akhirnya, Akankah kita pada hari Kamis tanggal 9 April 2009 besok menitipkan suara kita untuk para caleg yang berkampanye seperti itu? Apa yang akan terjadi jika caleg-caleg tersebut yang nantinya terpilih? Kalau kayak gitu ceritanya, kayaknya Paijo mending milih Gus Dur aja kale!