Masa Depan Buku

Sejak kecil saya suka buku. Sering uang jajan selalu habis untuk buku. Sampai kuliah dan awal bekerja pun buku jadi sumber informasi utama bagi saya. Tapi, kini tidak lagi. Nyaris seluruh informasi yang saya dapat, saat ini didapat dari Internet: Google, wiki, manual online, milis dan forum, blog, serta website berita.

Dibanding medium lain di era digital, buku adalah salah satu yang paling "jadul", paling mahal, dan memiliki berbagai kekurangan. Kayaknya wajar jika saya mengatakan cepat atau lambat buku akan punah. Berikut ini adalah beberapa argumen tentang masa depan buku.




SEMUA AKAN MENJADI E-BOOK. Mengubah distribusi buku fisik menjadi elektronik akan menghilangkan sebagian besar kekurangan buku. Pertama, tidak ada lagi biaya dan efek samping dari kertas. Harga buku seharusnya bisa langsung turun 20-25% saat menjadi e-book karena sebanyak itulah porsi rata-rata biaya cetak. Kitapun akan terbebas dari keharusan membawa dan menyimpan buku.
SEMUA ORANG HANYA AKAN MEMBACA RINGKASAN. Rata-rata dari kita saat ini saja sudah tidak mempunyai waktu untuk membaca lebih dari 1 buku per minggu atau bahkan per bulan. Ke depan akan lebih parah karena jumlah dan jenis kegiatan yang harus dilakukan makin beragam, selain itu akan ada media-media baru yang menyaingi buku, sementara waktu yang ada tetap 24 jam sehari. Banyak buku, terutama buku bisnis atau psikologi praktis, yang sebetulnya intinya hanya 1 halaman, namun dimelarkan menjadi 250 halaman. Jadi menurut saya, ke depannya kegiatan membaca buku akan makin digantikan oleh cukup membaca selama 5-30 menit website yang isinya ringkasan buku.
SEMUA AKAN MENJADI INTYERAKTIF. Meskipun e-book memberi kelebihan seperti dapat di-search, disalin gratis, dan disimpan tanpa memakan tempat, namun format dasarnya saat ini masih begitu-begitu saja: statik. Mengikuti transisi web yang juga dari statik ke dinamik, e-book di masa depan seharusnya menjadi lebih interaktif. Misalnya, orang langsung bisa mengirim komentar atau pertanyaan ke penulis dengan mengklik tombol di e-book. Ada tes/kuis interaktif untuk menguji pemahaman pembaca. Grafik dan tabel yang ada bisa disortir, difilter, dibolak-balik.
KAPAN?
Tentu saja perubahan ke arah ini tidak akan selesai dalam semalam, dan saat saya mengatakan "semua", akan selalu ada perkecualian. Industri besar buku, percetakan, penerbitan tradisional butuh waktu lama untuk berubah.. Tapi ini semua hanyalah masalah waktu. Seleksi alam pada akhirnya akan mengenyahkan medium yang sudah tidak kompetitif ini.

9.17.2009 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Thanx 4 Ur comment! Yah walau masih ngaco gak papa khan daripada apa yang jadi uneg-uneg gak dikeluarin. Moga-moga dari yang ngaco ini bisa jadi bahan untuk sharing ...