Kaya Tanpa Kerja! Bisakah?

Dalam kehidupan ini, kata “bekerja” dan “penghasilan” telah menjadi suatu pasangan yang lumrah, dalam artian bahwa ketika kita bekerja kita akan mendapatkan penghasilan. Ternyata kemajuan teknologi juga telah membuka beribu peluang pekerjaan baru. Bagaimana bila tanpa bekerja uang mengalir sendiri?


Tampaknya usaha mencari uang dengan memanfaatkan Internet semakin banyak menarik minat dan perhatian banyak orang. Terjadinya hal tersebut wajar saja sepanjang usaha/bisnis apapun yang dilakukan melalui media Internet tetap menggunakan etika berbisnis yang baik. Namun hal tersebut akan jadi kontraproduktif bila yang terjadi adalah kemalasan atau bahkan aksi tipu-tipu oleh masing-masing pihak, baik itu menipu diri sendiri maupun menipu orang lain.




Dalam menjalankan bisnis apapun, kejujuran dan kemanfaatan adalah kunci dasar yang utama. Tanpa adanya kejujuran niscaya akan banyak korban nantinya. Demikian juga dengan kemanfaatan dari apa yang kita tawarkan dalam bisnis tersebut. Apakah manfaat yang nantinya diperoleh sebanding dengan usaha ataupun uang yang telah kita keluarkan? Itulah pokok permasalahannya. Ketika kita hartus membeli e-book seharga Rp. 180.000,00 dan dengannya kita dijanjikan akan bisa mendapatkan keuntungan milyaran rupiah, tentunya hal tersebut menjadi sesuatu yang sangat tidak wajar bukan? Kita yakin bahwa dalam hal ini ada sesuatu yang ditutup-tutupi. Demikian juga manfaatnya sangat dipertanyakan, apalagi bila potensial menimbulkan kerugian bagi pihak lain.

Sekedar mengingatkan kembali kejadian diakhir 2008, ketika pasar modal dunia mengalami keruntuhan, Bernard Madoff ditangkap oleh pihak berwenang di Amerika. Dia dituduh telah melakukan “Ponzi Scheme” melalui bisnis investasi palsu. Bisnisnya tersebut telah menyebabkan kerugian investor sampai US$65 milyar (Rp. 665 trilyun). Dan akhirnya Bernard dihukum penjara 150 tahun.

Coba saja Anda cari di Google, “ATM gratis tarik tunai”, akan muncul ratusan hasil yang berisi “rahasia tarik tunai ATM gratis”. Pengertian gratis disini bukan hanya gratis biaya tariknya, tapi saldo kita bahkan tidak berkurang sepeserpun. Tidak percaya? Bacalah kesaksian sejumlah orang disitu. Untuk memperoleh rahasia “tarik uang gratis” ini pembeli dipungut sejumlah biaya. Impossible memang, tapi itulah yang terjadi.

Lihat juga usaha penipuan melalui Search Engine Optimization (SEO). Dalam hal ini uang mengalir dari bayaran iklan, seperti Google AdSense. Bahwa ketika kita pasang iklan di situs web tidaklah salah, tetapi mengakali pengunjung agar datang dengan trik yang menjurus pada penipuan itulah cara yang tidak benar. Seperti contoh kejadian diatas, bahwa niat awal untuk mencari Bank yang membebaskan tarik tunai di sembarang ATM tidak kesampaian.

Selama ini masyarakat kita telah dihujani informasi dari media tentang manfaat berinvestasi sejak dini. Misalnya, melalui deposito, reksadana, saham, pasar uang, dan sebagainya. Efek positifnya, adanya perubahan orientasi penggunaan uang dari yang sifatnya konsumtif menjadi produktif. Efek negatifnya, masyarakat menjadi tamak dan malas serta cenderung untuk menghalalkan segala cara. Mereka percaya bahwa cukup dengan ongkang-ongkang kaki uang akan mengalir ke rekening mereka dengan sendirinya.

Bisnis yang baik tidak akan menggunakan prinsip “zero sum game”, di mana keuntungan di satu pihak adalah kerugian di pihak lain. Skema piramida seperti model Multi Level Marketing (MLM) hanyalah menguntungkan sebagian kecil yang di atas dan merugikan sebagian besar yang di bawah. Kita mungkin bukan korban secara langsung, tapi pasti akan mengakibatkan korban-korban berikutnya.

Cara berpijak yang paling bijak adalah dengan bersandar sesuai dengan tuntunan agama. Menggunakan akal semata hasilnya hanya sejauh yang kita tahu. Kita harus ingat bahwa kemampuan kita terbatas, akibat dari perbuatan yang kita lakukan tidaklah sepenuhnya kita pahami. Bila agama melarang kita untuk berspekulasi dan berjudi, itu bukanlah persoalan untung rugi. Mari kita selalu ingat pesan Nabi, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain.”

9.07.2009 3 komentar

3 komentar:

  1. Yogy mengatakan...:

    Wah... aku lagi menekuni bisnis online yang model piramida je. Jadi bingung ki. :)

    Google Adsense di tolak teruzz. hikz
    Kapan dapet penghasilan dari internet ya??

  1. Paijo mengatakan...:

    Nggak papa Yog, jalani aja, itu khan cm sekedar catatan. Yang pasti bisnis kyk gitu ndak bisa cm bwt sambilan. Kl km mo serius, aku yakin hasilnya akan maksimal. Jadi sementara ini jalani aja yang ada, sambil nyoba2 untuk nyari format bisnis yg lbh OK. Godluck ya!

  1. Yogy mengatakan...:

    OK lah. Mumpung lagi semangit,eh semangat.
    Thx

Posting Komentar

Thanx 4 Ur comment! Yah walau masih ngaco gak papa khan daripada apa yang jadi uneg-uneg gak dikeluarin. Moga-moga dari yang ngaco ini bisa jadi bahan untuk sharing ...