Hari Pertama Yang Berat

Halo, bagaimana rasanya hari pertama puasa? Berat rasanya bukan? Ya, itu tandanya tubuh kita melakukan adaptasi terhadap apa yang kita lakukan. Ya, memang tubuh kita selalu berusaha beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Adaptasi dilakukan oleh tubuh kita untuk menyesuaikan dengan keadaan yang dihadapi sehingga tubuh akan tahan terhadap perubahan. Jika anda merasa di pagi hari terasa lemas, lapar, haus dan sebagainya, itu adalah wajar. Nanti, setelah tubuh anda melakukan adaptasi, maka segala perasaan itu akan lenyap dengan sendirinya. Adaptasi yang dilakukan oleh tubuh sangat cepat, sehingga sebenarnya dalam beberapa jam anda tidak lagi merasa lemah ketika anda berpuasa. Anda akan merasa bahwa keadaan fisik anda tidak berubah seperti hari-hari sebelum puasa.


Kondisi yang kurang mengenakkan itu akan lebih cepat menghilang jika kita berniat dengan sungguh-sungguh bahwa kita akan berpuasa sesuai dengan perintah Allah dan Rasul. Niat yang sungguh-sungguh, motivasi yang kuat ini akan membantu tubuh anda dalam mempercepat adaptasi tersebut. Jika niat anda lemah, maka adaptasi tubuh akan lambat atau bahkan gagal sama sekali.

Kalau begitu, sesungguhnya puasa itu tidaklah menjadi sebab menurunnya kinerja anda ketika anda berpuasa. Kalau begitu, kita tidak layak menjadikan puasa sebagai alasan turunnya kinerja kita. Bahkan, seharusnya ketika anda berpuasa kinerja anda meningkat. Tentunya jika anda termotivasi oleh pahala yang begitu besar yang akan diberikan kepada siapa saja yang menjalankan puasa karena Allah. Segala amal perbuatan yang baik yang dilandasi oleh iman akan dilipatgandakan. Jadi, kalau kita malas-malasan ketika berpuasa berarti kita kurang memahami untuk apa kita berpuasa.

Ada sedikit hal yang ingin saya sampaikan sehubungan dengan puasa. Ketika anda berbuka hendaknya jangan berlebih-lebihan. Ingat, saluran pencernaan kita selama kita berpuasa sedikit mencerna makanan, maka ketika kita makan berlebihan ketika berbuka akan membuat saluran pencernaan terkejut. Hal ini akan mengakibatkan dampak negatif bagi kesehatan kita. Sebaiknya, ketika berbuka kita makan sesuai dengan kebutuhan secara bertahap. Pertama, kita makan makanan yang mengandung energi tinggi seperti kurma, gula dan makanan berenergi tinggi lainnya. Kemudian, kita selingi dengan sholat. Setelah sholat, anda dapat makan sesuai dengan kebutuhan gizi anda. Tidak berlebih-lebihan. Selama berbuka lebih baik anda minum banyak untuk mengganti cairan yang hilang selama berpuasa. Juga ketika anda sahur, minumlah secukupnya sesuai dengan kebutuhan kita. Cara ini akan menghindarkan kita dari dehidrasi selama puasa dan menghindarkan kita dari sakit ginjal. Dengan makan secara bertahap, usus tidak akan terkejut dari kurang aktif menjadi sangat aktif. Usus dengan demikian akan bekerja tingkat keaktifannya secara bertahap pula. Hal ini akan menyebabkan kesehatan saluran pencernaan optimal

8.22.2009 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Thanx 4 Ur comment! Yah walau masih ngaco gak papa khan daripada apa yang jadi uneg-uneg gak dikeluarin. Moga-moga dari yang ngaco ini bisa jadi bahan untuk sharing ...